Monitoring Tim Pengembang TdBA: SDN 3 Ciseureuh Tampilkan Inovasi Olah Tanaman Rempah Menjadi Minuman Tradisional

Monitoring Tim Pengembang TdBA: SDN 3 Ciseureuh Tampilkan Inovasi Olah Tanaman Rempah Menjadi Minuman Tradisional.

Ciseureuh, 3 Juni 2025 – SDN 3 Ciseureuh mendapatkan kehormatan dengan kedatangan Tim Pengembang Tatanen di Bale Atikan (TdBA) dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program unggulan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal yang dilaksanakan di lingkungan sekolah.

Kegiatan Monev ini dihadiri langsung oleh Hj. Ninis Kurniasih, S.Pd., M.Pd., selaku harvester atau perwakilan dari Tim Pengembang TdBA jenjang Sekolah Dasar (SD). Kehadiran beliau disambut hangat oleh Kepala SDN 3 Ciseureuh, Ibu Sri Murniaty, S.Pd., bersama jajaran dewan guru yang telah mempersiapkan berbagai hasil implementasi program TdBA di sekolah.

Dalam sambutannya, Ibu Sri Murniaty menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas perhatian dan bimbingan yang diberikan oleh tim pengembang. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan TdBA di SDN 3 Ciseureuh telah membawa dampak positif bagi karakter siswa, semangat gotong royong, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup dan budaya lokal.

Salah satu keunikan dari pelaksanaan TdBA di SDN 3 Ciseureuh adalah inovasi dalam pengelolaan lahan sekolah. Para guru dan siswa secara aktif menanam berbagai jenis tanaman rempah, seperti jahe, kunyit, kencur, dan temulawak. Tanaman-tanaman tersebut kemudian diolah secara sederhana menjadi minuman tradisional/jamu, sebagai bentuk pembelajaran kontekstual dan penguatan nilai-nilai kesehatan alami berbasis budaya lokal.

Dalam sesi observasi dan diskusi, Hj. Ninis Kurniasih memberikan apresiasi atas konsistensi dan kreativitas warga sekolah. Beliau menilai SDN 3 Ciseureuh sebagai sekolah yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai TdBA ke dalam kegiatan pembelajaran dan budaya sekolah secara nyata, bukan sekadar formalitas.

Program TdBA bukan hanya tentang menanam, tetapi juga menumbuhkan karakter, menghargai lingkungan, dan mencintai budaya sendiri. Dengan keterlibatan seluruh warga sekolah, SDN 3 Ciseureuh berhasil menunjukkan bahwa pendidikan berbasis kearifan lokal dapat berjalan seiring dengan kurikulum merdeka, sekaligus menjadi wahana pembentukan karakter siswa yang berdaya saing dan berakar kuat pada nilai-nilai lokal.

Semoga kegiatan monev ini menjadi penyemangat bagi seluruh warga SDN 3 Ciseureuh untuk terus berinovasi dan mengembangkan praktik baik TdBA, demi mewujudkan generasi yang tangguh, mandiri, dan berbudaya.